Gue kini menetap di Pekalongan,Jawa Tengah,kota yang terkenal akan batik nya yang terkenal ke mancanegara.Sekolah gue?Sekolah gue ada di Pemalang.Loh kok beda kota?Iya.Gue menetap dengan om dan tante gue disini.Sedangkan sekolah gue berada sedikit dekat perbatasan yaitu SMAN 1 Comal,Pemalang,Jawa Tengah,yang notabene tempat om dan tante gue mengabdi sebagai pengajar disini.Sekolah ini masih terlalu bersih dari kolusi dan nepotisme yang terjadi di Bandung.Disini,nem gue,34,95,terbilang besar.Sedangkan di Bandung,nem gue hanya sampah yang hanya bisa masuk sekolah swasta.
Gue sempet sakit jadi ga bisa ikut MOS,dan harus dirawat di Bandung karena orang tua gue di Bandung.Gue baru bisa masuk saat memasuki bulan Ramadhan.Gue masuk sekolah bener bener kayak murid bego yang ga tau harus kemana.Gue masuk kelas X-2 waktu itu.Gue bener bener gabisa ngomong apa apa hari itu.Esok harinya kelas diacak lagi dan gue dipindah ke X-1.Jumlah cowonya ada 11.Seperti yang bisa ditebak.Gue duduk forever alone di pojok sendirian.Tapi karena murid cewe juga lebih satu orang,1 cewe dipindah dan diganti satu cowo.Dia menjadi temen sebangku gue,dan pindah ke bangku depan.Dia adalah Irfan.Cowo besar yang juga kategori rajin.
Perlahan gue makin menyukai sekolah ini.Selain ramah,kendala bahsa gak jadi masalah serius.Karena mereka mengerti gue,jadi mereka lebih sering menggunakan bahasa indonesia dan sedikit berpadu dengan bahasa jawa.Sweet abis.Gue kini kenal dengan temen pinter macam Adi,Wildan, atau humoris dan gokil kayak Dana,Yoga,Faris,Dendi,Rizqy,Najib,atau yang tukang minjem dan nyontek pr (peace) macam Lina,Ferri,Mita,dan NIka,atau mungkin yang seru kayak Sulis,Ana,Farah dll.Mereka semua baik dan mereka seperti saling mengisi.Ada yang pinter,gokil,baik.Apa jadinya kalo kelas berisi anak gokil aja?Pasti ancur kelas itu.Dan ini yang gue rasain.Sebuah kelas nyaman dengan cara masuk penuh kejujuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar